Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Katedral Jakarta Gunakan Bahan Daur Ulang untuk Dekorasi Natal

Kompas.com - 21/12/2013, 14:52 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan Natal tinggal empat hari lagi. Panitia Natal Gereja Katedral Jakarta sudah mempersiapkan hiasan-hiasan, untuk mempercantik suasana perayaan tersebut.

Menurut Sekretaris panitia Advent dan Natal 2013 Ervana Sari Ramali, tema perayaan Natal tahun ini, yakni hiasan dari bahan daur ulang, yang baru kali pertama dibuat.

"Kami sudah siapkan hiasan pohon natal dari majalah bekas, kertas bekas. Selain itu, hiasan di sekitar umbul-umbul di area gereja juga dari daur ulang. Tahun sebelumnya enggak pernah daur ulang," ujar Ervana saat ditemui Kompas.com di Gereja Katedral, Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (21/12/2013).

Ervana menuturkan, tujuan dekorasi dari bahan daur ulang yaitu mengajak jemaat memanfaatkan kembali bahan daur ulang. Menurutnya, ide dekorasi bahan daur ulang merupakan arahan dari pihak Gereja Katederal. "Memaanfaatkan barang-barang yang ada itu perintah langsung dari keuskupan," tuturnya.

Mengenai persiapan dekorasi natal di Gereja yang memuat kapasitas jemaat sebanyak 4.000 orang kata Ervana, sudah mencapai hingga 80 persen. Hal ini kata Ervana, terlihat dari keseluruhan baik itu tenda, pohon natal sudah dipersiapkan.

"Pohon Natal sudah ada, nanti kita pasang di gereja pada tanggal 23 Desember malam atau 24 Desember pada pagi hari. Hari ini akan dipasang dan dekorasi kandang Yesusnya yang terbuat dari jerami, " imbuh Ervana.

Ia juga menambahkan, nantinya di misa Natal pada 24 Desember, dipimpin oleh romo-romo dari Gereja Katederal. Tidak hanya itu, panita penyelenggara perayaan Natal juga telah mempersiapkan kedatangan Gubernur DKI Jakarta.

"Kita kan belum tahu, biasanya dia (Jokowi ) dari ajudannya suka memberi tahu dadakan. Seperti tahun kemarin, datangnya pas misa 24 Desember. Tetapi kita sudah siapkan semuanya," pungkasnya.

Pantauan Kompas.com, telah terpasang tenda-tenda di halaman Gereja Katedral, namun belum terpasang ornamen kandang dan pohon natal di dalam gereja.

Beberapa panitia terlihat sibuk memasang lampu di pohon-pohon halaman gereja. Sementara itu terlihat beberapa jemaat yang berdoa di dalam gereja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com