Kepala Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Ferrial Sofyan memperkirakan, pengesahan baru dapat dilakukan pada Januari 2014 mendatang.
"Enggak mungkin tahun ini, enggak mungkin tanggal 27 ini," kata Ferrial kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/12/2013).
Molornya pengesahan APBD DKI 2014 itu disebabkan oleh masih adanya proses pengisian nomor rekening dan nomenklatur (rincian anggaran) 30.000 mata anggaran yang membutuhkan waktu kurang lebih dua pekan. Meski berjanji akan terus membahas pengesahan APBD, Ferrial menegaskan, dirinya tidak ingin mengesahkan APBD secara terburu-buru.
Politisi Partai Demokrat itu mengharapkan semua proses pembahasan selesai dengan baik meski terlambat. Upaya tersebut untuk mencegah timbulnya dana-dana siluman.
Jika pengisian RAPBD sudah beres diselesaikan pihak eksekutif, DPRD DKI Jakarta berjanji akan segera mengesahkannya. "Kita ingin ketok palu kalau semua clear. Jangan sampai ketok palu tapi masih ada masalah," ujar Ferrial.
Di samping itu, molornya pengesahan anggaran tersebut ialah lantaran adanya penambahan anggaran sebesar Rp 2 triliun. Awalnya, nilai Rancangan APBD yang diajukan ke dalam Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran (KUAPPAS) adalah sebesar Rp 67,7 triliun. Setelah Pemprov DKI mengajukan penambahan tersebut, nilai anggaran bertambah menjadi Rp 69,7 triliun. Penambahan itu untuk anggaran penambahan bus oleh Dinas Perhubungan DKI dan pembebasan lahan waduk oleh Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta.
Setelah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyampaikan RAPBD pada paripurna, Selasa (3/12/2013) lalu, RAPBD 2014 tersebut akan dibahas di setiap fraksi sebelum ditetapkan. Setelah melalui proses sistem e-budgeting, ia mengharapkan proses pembahasan di setiap fraksi bisa lebih cepat dan praktis.
"Sistem e-budgeting ini saya yakin lebih akurat," kata Ferrial.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.