Pantauan Kompas.com, tampak beberapa pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta maupun Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum sedang bekerja. Sebuah alat berat (backhoe) juga terlihat sedang dioperasikan untuk mengeruk tanah tanggul.
Tanggul Latuharhari pernah jebol pada Februari 2013 lalu. Akibat jebolnya tanggul tersebut, kawasan Sudirman-Thamrin terendam banjir. Saat itu, Jokowi mengambil langkah darurat dengan cara menutup tanggul menggunakan karung berisi batu kerikil.
Tak ingin kejadian itu terulang lagi, Jokowi memantau kemiringan tanggul. Kondisi tanggul Latuharhari kini terpantau miring 30 derajat. Setelah meninjau, Jokowi memastikan pengerjaan perbaikan tanggul selesai dalam waktu tiga hari mendatang.
"Tiga hari selesai, ini bukan sesuatu yang sulit untuk orang teknik," kata Jokowi, di lokasi, Rabu (25/12/2013).
Meski demikian, alumnus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu tak mau ikut campur teknis detailnya. Sebab, pengerjaan itu merupakan tanggung jawab Kementerian PU. Tanggul miring itu kini ditopang dengan kabel baja untuk menahannya agar tidak roboh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.