Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

42 Tewas Kecelakaan Lalu Lintas saat Natal 2013

Kompas.com - 26/12/2013, 21:19 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Tercatat 42 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas pada saat perayaan Natal 2013, Rabu (25/12/2013) kemarin. Sehari sebelumnya, korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas mencapai 56 orang.

Demikian disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Kamis (26/12/2013).

"Untuk kecelakaan sendiri masih didominasi roda dua. Ada 312 kendaraan yang terlibat kecelakaan. 199 unit di antaranya merupakan kendaraan roda dua,” ujar dia. 

Agus menyampaikan, pada saat perayaan Natal setidaknya 180 kali kecelakaan lalu lintas terjadi. Sementara sehari sebelumnya mencapai 222 kasus.

Selain korban meninggal dunia, Agus mengatakan, dari kasus kecelakaan yang terjadi saat Natal, tercatat 61 orang mengalami luka berat. Sedangkan korban luka ringan mencapai 187 orang.

Sedangkan sehari sebelumnya tercatat jumlah korban yang mengalami luka berat mencapai 78 orang. Sedangkan korban luka ringan mencapai 214 orang.

Agus menambahkan, pihaknya terus berusaha untuk melakukan langkah antisipasi guna meminimalisir timbulnya korban akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Upaya tersebut diantaranya seperti pemberian teguran dan penilangan terhadap para pengguna jalan yang tak mematuhi peraturan lalu lintas.

"Sebanyak 4.102 penindakan baik tilang maupun teguran diberikan pada saat Natal,” kata dia.

Polri, kata Agus, menghimbau agar masyarakat dapat mematuhi peraturan lalu lintas yang ada. Di samping juga mempersiapkan seluruh kondisi fisik baik pengemudi maupun kendaraan sebelum berkendara.

"Kecalakaan lalu lintas terjadi karena ada pelanggaran lalu lintas," ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com