Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alaydrus Ikut Jokowi Resmikan JLNT Casablanca

Kompas.com - 30/12/2013, 14:48 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo resmi membuka Jalan Layang Non-Tol atau JLNT Tanah Abang-Kampung Melayu. Dia tampak didampingi oleh anggota DPRD DKI Jakarta, Alaydrus.

Diiringi rintik gerimis, Jokowi yang mengenakan kemeja putih berlengan panjang tetap meresmikan beroperasinya jalan yang merupakan proyek Pemprov DKI Jakarta era Fauzi Bowo.

"Dengan mengucapkan Bismilahirohmanirohim, Jalan Layang Non-Tol Kampung Melayu sampai Tanah Abang resmi beroperasi," ucap Jokowi langsung disambut tepuk tangan yang meriah, Senin (30/12/2013).

Setelah peresmian, Jokowi menaiki mobil dinasnya untuk menguji coba JLNT. Namun, baru beberapa meter, mobil dinasnya berhenti.

Jokowi tampak ditemani oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudy Siahaan dan Alaydrus turun dari mobil dan mengecek kondisi aspal dan marka di jalan tersebut. Jokowi berjalan sekitar 50 meter di jalan itu sambil berbincang dengan wartawan.

"Alhamdulilah ini sudah dibangun dan dipakai. Pasti akan kurangi kemacetan di bawahnya," ujar Jokowi.

Pembangunan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang sepanjang 3,4 kilometer terdiri dari tiga paket proyek pembangunan, yaitu paket Casablanca, paket Prof Dr Satrio, dan paket Mas Mansyur. Proyek tersebut dimulai tahun 2010.

Berdasarkan laporan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudy Siahaan, jalan itu sudah siap digunakan pengendara mobil dan motor. Kendati demikian, ada beberapa infrastruktur yang masih perlu perbaikan, misalnya lampu kucing serta taman jalan.

"Satu lagi yang belum, yakni pengaturan ulang lalu lintas di depan Kota Kasablanka. Karena kalau tidak diatur, pasti tersendat lalu lintasnya. Tapi, secara umum sudah siap digunakan," ujar Manggas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com