Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas Gantung Diri, Pemandu Karaoke Pernah Coba Bunuh Diri

Kompas.com - 30/12/2013, 21:11 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dwi Apriani (22) atau yang akrab disapa Moza ditemukan tewas tergantung di lantai II kamar mandi kosan miliknya, di Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (30/12/2013) siang.

Menurut pengakuan salah satu penghuni kos tersebut, perempuan yang bekerja di sebuah tempat karaoke di Kelapa Gading, Jakarta Utara ini pernah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri.

"Beberapa hari lalu juga sempat mau bunuh diri loncat dari lantai tiga," kata Sisca, salah satu rekan kos korban, Senin (30/12/2013).

Untungnya, Sisca mengatakan upaya tersebut dapat dicegah setelah teman-temannya membujuk korban agar tidak melakukan hal tersebut.

Selain nekat hendak melompat, Moza juga pernah membenturkan benda keras di bagian kepalanya hingga terluka.

"Pernah mukul botol ke kepalanya sampai bocor. Sempat dibawa ke rumah sakit Mediros," ujar Sisca.

Sisca mengenal Moza sebagai sosok yang pendiam. Namun, gelagat Moza berubah pada minggu kemarin. Korban sempat berteriak-teriak dari dalam kamarnya sendiri.

"Kemarin juga teriak-teriak sama lempar-lempar gelas dari dalam kamar," ucapnya.

Sebelumnya, wanita yang bekerja sebagai pemandu tempat karaoke di Kelapa Gading, Jakarta Utara ini sempat seharian tidak terlihat keluar dari kamar kos. Rekan sesama penghuni kos lain, mencoba mengajak korban makan pada siang tadi.

Namun, kecurigaan mulai muncul lantaran panggilan mereka tak kunjung direspon oleh korban.

Setelah mereka memutuskan unuk mencongkel pintu jendela dan membuka pintu kamar, alangkah terkejut mereka mendapati korban sudah tergantung di pintu kamar mandi.

Petugas kepolisian yang melakukan pemeriksaan di lokasi tidak menemukan tanda kekerasan yang ada pada tubuh korban. Jenazah kemudian dibawa dengan mobil ambulans ke RSCM guna kepentingan autopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com