Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pastikan Terminal Manggarai Rampung Januari

Kompas.com - 31/12/2013, 20:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memastikan renovasi Terminal Manggarai, Jakarta Selatan, rampung Januari 2014. Hal ini disampaikan seusai meninjau pengerjaan di Terminal Manggarai, pada Selasa (31/12/2013) ini.

Jokowi menyebutkan, terminal di Jakarta memiliki kesan negatif bagi masyarakat. Sarang preman, bau, kotor, dan semrawut adalah yang terlintas di benak masyarakat tentang terminal. Kesan itu yang akan diubah Jokowi melalui revitalisasi terminal.

"Supaya pas masuk terminal, image-nya bukan preman, polusi, dan lain-lain. Konsepnya masuk ke terminal tuh kayak masuk hotel bintang lima," kata Jokowi.

Lebih lanjut, ia mengatakan Terminal Manggarai akan terintegrasi dengan Stasiun Manggarai. Di samping itu, juga akan terintegrasi dengan kereta rel listrik (KRL), Mass Rapid Transit (MRT), dan Monorel. Nantinya, semua terminal yang direnovasi akan dibangun dengan konsep sebuah gedung yang berkarakter dan desain modern.

Terminal itu berbentuk segitiga dan seluruh area terminal sudah ditutup dengan menggunakan pagar seng. Berdasarkan gambar rencana detail engineering design (DED), renovasi total Terminal Manggarai dimulai dari pembangunan gedung kantor menjadi empat lantai, selter busway, dan jalur pejalan kaki yang terintegrasi dengan shelter.

Selain itu, lobi ruang tunggu penumpang, kios pedagang, area kantin, kantor polisi, hingga taman juga dibangun.

Di lantai satu gedung, lobi dan selasar akan difungsikan sebagai ruang tunggu penumpang. Pada lokasi seluas 100 meter persegi ini juga ditempatkan dua tangga serta satu lift untuk memudahkan pergerakan penumpang ataupun petugas Terminal Manggarai.

Di lantai dua gedung terminal juga dibangun pos keamanan, mushola, area makan seluas 100 meter persegi, dan empat kios pedagang berukuran 1,5 x 1,5 meter. Sementara, di lantai tiga juga dibangun jembatan penyeberangan yang terintegrasi dengan shelter busway Manggarai yang ada di seberang terminal, di Jalan Sultan Agung.

Di jembatan penyeberangan ini juga akan dibuat lima kios pedagang berukuran 1,5 x 1,5 meter. Di lantai tiga akan dibangun pusat ATM, minimarket, serta kantor staf dan kantor kepala terminal.

Lantai empat akan difungsikan sebagai ruang servis, pantry, ruang kerja petugas Dishub DKI, ruang server, dan perpustakaan. Untuk mempercantik gedung sekaligus penghijauan, tanaman menggantung akan disusun di bagian sisi kanan, kiri, dan belakang gedung terminal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com