Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Perkirakan Serapan Anggaran Dinas Capai 92 Persen

Kompas.com - 01/01/2014, 17:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memperkirakan penyerapan anggaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tahun anggaran 2013 mencapai 92 persen.

"Penyerapan kurang lebih 90 persen. Mungkin perkiraan saya, antara 88-92 persen," kata Jokowi, di RSUP Pertamina, Jakarta, Rabu (1/1/2014).

Jokowi mengatakan, tak sedikit SKPD yang hampir memenuhi targetnya, bahkan hingga mencapai 97 persen. Ia mencontohkan beberapa SKPD yang berhasil menyerap anggaran penuh adalah Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Sekedar informasi, alokasi anggaran pendidikan di APBD DKI 2013, mencapai Rp 11,5 triliun. Hampir Rp 6,4 triliun dialokasikan untuk belanja pegawai berupa gaji tunjangan kinerja daerah, tunjangan profesi, hibah guru bantu, sampai tunjangan tambahan, guru yang berada dibawah Kementerian Agama.

Kemudian, anggaran sebesar Rp 3 triliun digunakan untuk Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) SD, SMP, SMA, dan SMK. Sementara alokasi anggaran untuk Kartu Jakarta Pintar, sebesar Rp 804 miliar.

Selanjutnya, sebesar Rp 1,5 triliun dialokasikan untuk belanja langsung, seperti peningkatan kompetensi guru, kegiatan-kegiatan pembinaan kesiswaan, sarana dan prasana, pendanaan sekolah luar biasa dan biaya operasional Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Anggaran yang dialokasikan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta pun sebagian besar untuk Kartu Jakarta Sehat (KJS) Rp 1,5 triliun.

Namun, tak sedikit juga SKPD yang sudah menyerah hanya mampu menyerap anggaran hingga batas 70 persen. Jokowi mengaku tidak hafal, SKPD yang tak mampu menyerap anggaran secara maksimal tersebut.

Kebanyakan, SKPD itu merupakan SKPD yang bersifat teknis, seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com