Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Almarhum Teknisi KRL Bintaro: Perasaan Campur Aduk...

Kompas.com - 03/01/2014, 04:51 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ade Rukim (50), ayah dari Sofyan Hadi, teknisi PT KAI yang menjadi salah satu korban meninggal kecelakaan kereta api dengan truk pengangkut BBM di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, diangkat menjadi pegawai di PT Pertamina Patra Niaga. Apa tanggapannya?

"Perasaan saya bercampur aduk," ujar Ade, saat ditemui wartawan di Kantor Pertamina Patra Niaga, Plumpang, Jakarta, Kamis (2/1/2014). Pengangkatan ini membuatnya teringat kembali kecelakaan yang merengut nyawa putra keempatnya itu.

Meski demikian, kata Ade, pekerjaan ini dia syukuri dan dia pun mengaku sangat bangga pada almarhum putranya. "Ada sedihnya karena teringat kenangan itu dan ada perasaan bangga kepada anak saya."

Ade sudah puluhan tahun bekerja sebagai sopir serabutan. Aktivitas baru yang dia dapatkan ini dia terima dengan senang. Selama ini dia hanya bekerja bila ada orang yang butuh jasanya sebagai sopir, baik sopir pribadi maupun sopir pengganti di angkutan umum.

"Saya biasa freelance bawa mobil pribadi orang-orang, dan pernah jadi sopir elf (minibus ) 20 tahun. Sekarang saya jadi ada kegiatan, yaitu supir mobil operasional (PT Pertamina Patra Niaga), bukan mobil tanki," papar Ade.

Seperti diberitakan, PT Pertamina Patra Niaga selaku anak perusahaan dari PT Pertamina merekrut puluhan pegawai baru pada Kamis (2/1/2014). Ade menjadi salah satu pegawai yang direkrut sebagai bentuk penghargaan untuk almarhum Sofyan dan keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com