Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah Pademangan Timur: Seru Naik Angkot, Diiringi Lagu "Bang Jali"

Kompas.com - 03/01/2014, 13:54 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Lurah Pedemangan Timur Kelik Sutanto mengaku senang bisa naik angkutan umum. Meski harus mengeluarkan ongkos Rp 60.000, dia bisa merasakan serunya mendengar dangdut lagu "Bang Jali" yang diputar sopir angkot.

Kelik mengatakan, sebagai salah satu anak buah Gubernur DKI Jakarta, dia patuh dengan instruksi Joko Widodo.

"Namanya juga taat sama instruksi gubernur, lagian seru juga naik angkutan umum diiringi lagu 'Bang Jali'," kata Kelik kepada Kompas.com, Jumat (3/1/2014).

Kelik menuturkan, dia menggunakan angkutan umum dari rumahnya di Halim, Jakarta Timur, sampai ke Cililitan. Setelah itu, ia naik ojek untuk sampai ke kantornya di Pademangan, Jakarta Utara, untuk mengisi presensi handkey.

Setelah itu, lanjut Kelik, ia naik ojek lagi untuk mencari taksi ke Balaikota, menghadiri acara di Balai Agung. Setelah acara di Balaikota selesai, dia kembali ke kantornya di Pademangan menggunakan ojek.

"Memilih naik ojek supaya bisa kekejar shalat Jumat di Pademangan," ujarnya.

Berbeda dengan Kelik, Lurah Rorotan Dwi Kurniasih tetap menggunakan kendaraan pribadi. Ini karena waktu tempuh yang harus ia lalui 4-5 jam bila menggunakan angkutan umum.

"Rumah saya dari Kalideres terus ke Rorotan. Naik kendaraan umum saja bisa sampai 5 kali, terus kapan saya mengabdi di wilayahnya. Belum pulangnya," ujarnya.

Ia juga menuturkan bahwa kendaraan umum di DKI Jakarta belum begitu bersahabat. "Saya sudah puluhan tahun naik kendaraan umum semenjak jadi CPNS, sekarang mau tidak mau saya harus bawa kendaraan sendiri karena jaraknya yang jauh," imbuhnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com