JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi unjuk rasa ratusan karyawan perusahaan otobus antarkota dan antarprovinsi yang semula berjalan tertib mulai mengganggu ketertiban lalu lintas di Jalan Pasar Jumat, depan Terminal Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Akibatnya, lalu lintas dari arah perempatan Lebak Bulus menuju Pamulang tersendat.
Pantauan Kompas.com, Senin (6/1/2014) siang, massa yang semula berorasi di depan loket tiket dan berkeliling di dalam terminal bergerak keluar ke jalan depan terminal. Mereka kemudian berdiri berjejer menutup arus kendaraan di jalur tersebut sehingga menyebabkan lalu lintas tidak bergerak. Mobil dan motor terpaksa melalui ruas jalan di depan kantor Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan untuk melewati pagar massa. Di tengah jalan, massa kompak meneriakkan yel-yel mereka.
Penutupan itu berlangsung sekitar 20 menit sebelum polisi meminta massa untuk tidak menutup jalan. Kepala Polsek Metro Cilandak Komisaris Sungkono bersama anggotanya terlihat meminta massa untuk meninggalkan jalan yang ditutup tersebut. Sungkono mengatakan, aksi tersebut mendapat pengawalan 400 petugas kepolisian gabungan, termasuk dari Polda Metro Jaya. Kendaraan antihuru-hara dan barracuda disiapkan untuk mengawal aksi tersebut.
Setelah aksi penutupan jalan, massa kemudian bergerak jalan membuka akses lalu lintas kembali. Kendaraan yang sebelumnya tersendat dapat berjalan normal. Informasi sementara massa bergerak ke arah Pamulang-Ciputat. Belum diketahui pasti ke mana tujuan massa. Seorang demonstran mengatakan mereka hanya berputar-putar di kawasan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.