"Saksi, yakni office boy, mendengar suara ledakan sekitar pukul 06.30. Dia dengar dari mesin AC," ujar Kapolres Kota Depok Komisaris Besar Achmad Kartiko saat dijumpai di lokasi kejadian, Selasa (7/1/2014).
Kartiko menjelaskan, saksi itu melihat ada percikan api dari mesin pendingin di ruang arsip. Setelah itu, dia menghubungi petugas keamanan setempat.
"Sempat para petugas ini membantu padamkan pakai tabung, tapi kapasitas kecil, api jadi cepat menyambar," ujarnya.
Lantaran api tidak bisa lagi dipadamkan, petugas keamanan kemudian menghubungi pemadam kebakaran Depok dan Jakarta Selatan. Hingga kini, petugas pemadam kebakaran masih berusaha mendinginkan asap panas yang masih membubung ke udara.
"Dipastikan tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materiil. Untuk penyelidikan lebih lanjut, kami sudah membawa saksi mata," kata Kartiko.
Gedung C FISIP UI yang terbakar mulai dari lantai satu hingga lantai tiga. Di dalam gedung ini, terdapat ruang arsip, Puska Sosiologi, Puska Gender, kantor Departemen Sosiologi, dan ruang audiovisual. Belum diketahui nilai kerugian yang diakibatkan dari peristiwa kebakaran ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.