Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Komersial Perdana di Halim, Lalu Lintas Lancar

Kompas.com - 10/01/2014, 12:24 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski diprediksi menimbulkan kemacetan, arus lalu lintas di sekitar Bandara Halimperdanakusuma pada hari pertama pengalihan sebagai bandara domestik terlihat lengang.

Pantauan Kompas.com, lalu lintas dari arah sekitar Cililitan hingga perempatan lampu merah Universitas Kristen Indonesia masih normal. Kemacetan terjadi karena adanya lampu merah dan rutin terjadi di daerah tersebut. Adapun arus lalu lintas dari lampu merah menuju bandara amat lancar. Begitupun pada pintu keluar tol Jagorawi dan arah dari Bekasi.

Hal itu pula dikatakan oleh tiga personel TNI Angkatan Udara yang berjaga-jaga di sekitar Bandara Halim. "Lancar sekali dari tadi, tidak ada macet. Hari pertama soalnya, enggak tahu ya kalau seminggu ke depan," ujar Ari W, petugas jaga, saat ditemui Kompas.com, Jumat (10/1/2013).

Dua rekan Ari yang berjaga mulai pukul 10.00 belum menemui kemacetan di area masuk bandara. Namun, Ari menambahkan, banyak pengendara yang menerobos marka jalan. Marka tersebut dipasang untuk menutupi jalan putar di depan pintu masuk bandara. Pemasangan marka tersebut ditujukan untuk menekan kemacetan lebih parah.

"Itu kami pasangi cone di sepanjang jalan putar itu. Jadi enggak boleh mutar di sana lagi, kalau mau putar di Cawang sana," ujarnya. Ia menyebutkan, jalan putar di depan bandara itu berpotensi menimbulkan kemacetan.

Bandara Halim Perdanakusuma mulai beroperasi melayani penerbangan domestik hari ini, Jumat (10/1/2014). Beberapa maskapai memindahkan rute penerbangannya secara bertahap. Diawali dengan Citilink yang mulai beroperasi pada hari ini untuk rute Yogyakarta, Malang dan Semarang. Kemudian dilanjutkan oleh Garuda Indonesia pada bulan Februari dan Air Asia pada bulan Maret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com