JAKARTA, KOMPAS.com - Pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2014 kembali molor. Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan, pengesahan mundur karena pemerintah masih fokus menangani banjir.
"Ya kan ada hujan, banjir, ada pelantikan wali kota. Pak Gubernur dan Pak Wagub, semua pikirannya lagi ke situ," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (15/12014).
Menurut Prasetyo, banjir yang terjadi sejak Minggu lalu berdampak besar pada pengesahan APBD. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu mengatakan, pembahasan APBD di DPRD sudah selesai. Hanya saja, DPRD masih menunggu waktu yang tepat untuk pengesahan.
Prasetyo berjanji bahwa APBD akan disahkan pada Jumat (17/1/2014) lusa. Selain itu, DPRD juga telah menyepakati usulan Pemprov DKI untuk menggunakan sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) tahun lalu untuk dimasukkan pada APBD 2014. Tambahan silpa itu menjadikan jumlah anggaran tahun ini menjadi Rp 72 triliun.
"Insya Allah pasti tanggal 17 pengesahan. Kemarin memang harusnya tanggal 15 disahkan, tapi situasinya kayak begini, bagaimana?" kata Prasetyo.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana membenarkan bahwa DPRD kembali tidak mengesahkan APBD DKI. Kendati demikian, ia enggan menjelaskan lebih lanjut alasan keterlambatan pengesahan APBD. "Saya enggak update. Tanyakan saja sama Ketua Badan Anggaran," ujar pria yang akrab disapa Sani tersebut.
Pengesahan APBD DKI 2014 sedianya ditargetkan selesai pada 30 November 2013. DPRD memundurkannya menjadi 27 Desember 2013 dan mundur kembali menjadi pekan kedua bulan Januari 2014.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.