Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Jokowi "Jakarta Bebas Lubang" Masih Jauh

Kompas.com - 16/01/2014, 09:42 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mimpi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk membebaskan jalanan di Ibu Kota dari lubang tampaknya masih jauh dari kenyataan. Pelanggaran beban maksimal jalan serta cuaca ekstrem menjadi penghalang mimpi Jokowi itu.

Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta H Juani mengungkapkan, sebenarnya program Zero Hole telah 90 persen tercapai. Namun, banyak kendaraan dengan beban melampaui batas maksimal jalan, dan hujan yang terus-menerus mengguyur mengakibatkan jalan rusak kembali.

"Target kami sudah tercapai. Cuma, namanya jalan sering dilewati banyak beban berat, jadi timbul lubang lagi. Kalau sebelumnya itu cuma retak, sekarang rusak dan berlubang cukup dalam," ujarnya, ketika dihubungi wartawan, Kamis (16/1/2014) pagi.

Juani mengatakan, hal ini paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat, serta Jakarta Pusat. Wilayah tersebut adalah wilayah yang paling banyak dilintasi kendaraan berbeban berat.

"Kalau di Jakarta Utara banyak kendaraan beban berat dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok. Kalau Timur banyak kendaraan berat yang dari Bogor. Kalau di Jakarta Pusat, contohnya kayak Tanah Abang, truk pengangkut ekspedisi barang," lanjut Juani.

Jokowi membenarkan situasi tersebut. Ia telah menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta untuk memperbaiki jalanan berlubang dengan dana sewaktu-waktu. Dinas PU Jakarta mempunyai dana pembangunan infrastruktur tidak terduga sebesar Rp 20 miliar.

"Dana sewaktu-waktu ini misalnya ada jalan berlubang. Daripada nunggu tender lagi, langsung ditambal pakai anggaran ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com