Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengosongan Terminal Lebak Bulus Ditargetkan Selesai Sepekan

Kompas.com - 16/01/2014, 17:10 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menargetkan pengosongan Terminal Bus Antarkota dan Antarprovinsi Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akan rampung dalam waktu sepekan mendatang. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, saat ini Dishub DKI masih melakukan pendekatan kepada pemilik perusahaan otobus (PO) dan pedagang di terminal tersebut.

Pristono mengatakan, pendekatan tanpa unsur paksaan tersebut dilakukan agar tidak terjadi reaksi atau penolakan keras dalam pengosongan terminal itu. "Kami harapkan pengosongan Terminal Lebak Bulus secara fisik dapat direalisasikan dalam waktu satu minggu ke depan," ujar Pristono.

Menurut Pristono, pendekatan itu antara lain dilakukan dengan cara merelokasi pedagang ke pasar di sekitar Terminal Lebak Bulus. Dishub DKI masih membahas pemindahan para penjual tiket yang tidak berhubungan dengan perusahaan otobus.

Sampai saat ini, langkah pendekatan tersebut telah berhasil memindahkan banyak perusahaan otobus ke terminal bus antarkota dan antarprovinsi (AKAP) yang sudah ditentukan, antara lain Pulogadung, Kampung Rambutan dan Kalideres. "Pada awalnya, jumlah PO bus AKAP di Terminal Lebak Bulus mencapai 135. Namun, sekarang hanya menyisakan 15 PO saja yang masih bertahan," kata Pristono.

Pristono mengimbau perusahaan bus yang masih bertahan di Terminal Lebak Bulus untuk segera pindah. Jika tidak, maka perusahaan tersebut akan dikenai tindakan hukum. Bus-bus milik perusahaan yang membangkang itu akan dikandangkan.

Pengosongan Terminal Bus AKAP Lebak Bulus ini dilakukan untuk mendukung pembangunan proyek mass rapid transit (MRT). Terminal itu akan dijadikan sebagai dipo atau tempat penyimpanan rangkaian MRT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com