Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan TB Simatupang Ditutup Total, Kemacetan Menjalar di Jakarta Selatan

Kompas.com - 16/01/2014, 21:29 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbaikan Jalan TB Simatupang di depan Graha Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, berimbas pada kemacetan lalu lintas di segala penjuru jalan di kawasan tersebut. Ruas Jalan TB Simatupang di daerah itu ambles akibat banjir yang merusak konstruksi badan jalan tersebut beberapa waktu lalu.

Laporan TMC Polda Metro Jaya menyebutkan, kemacetan terjadi hampir di semua jalan yang bersinggungan dengan lokasi yang sedang diperbaiki itu. Kawasan yang terdampak hampir mendekati belasan lokasi. Titik kepadatan kendaraan meliputi wilayah Salihara, Pasar Minggu, Jati Padang, Jalan Antasari arah TB Simatupang, kawasan Buncit, Lebak Bulus arah ke Cilandak Town Square (Citos), Jalan Ragunan, Fatmawati arah TB Simatupang, dan sejumlah wilayah lainnya. Adapun ruas tol dalam kota arah Kampung Rambutan juga mengalami hal serupa.

"Imbas proyek perbakian jln amblas di dpn Graha Simatupang, Tol Pondok Indah ke Kp Rambutan lalin padat," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro, Kamis (16/1/2014) pukul 19.33 WIB.

Dari foto yang diunggah @TMCPoldaMetro, kondisi jalan sudah terputus. Di tengahnya terlihat jelas saluran air yang sempat dilanda banjir sedalam satu meter lebih pada Senin (13/1/2014) malam. Dua alat berat tampak ditempatkan di lokasi terputusnya jalan nasional tersebut.

Polisi menyatakan, sampai saat ini jalur tersebut belum dapat dilalui semua jenis kendaraan. "Perbaikan jln amblas di dpn Graha Simatupang Jln TB Simatupang, sementara tdk bisa dilintasi semua jenis ranmor," tulis akun tersebut.

Perbaikan jalan itu dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum karena masuk dalam kewenangan pemerintah pusat. Perbaikan ditargetkan rampung dalam waktu satu pekan. Kementerian PU menugaskan Direktorat Jenderal Bina Marga untuk memperbaiki jalan yang rusak itu.

Meski demikian, Pemprov DKI Jakarta juga akan terlibat dalam perbaikannya. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta agar Dinas Pekerjaan Umum DKI meninggikan jalan tersebut. Perbaikan gorong-gorong yang berada di depan Plaza Oleos juga akan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam waktu dekat.

Sementara ini, penggendara bisa menggunakan petunjuk pengalihan rute yang diberikan kepolisian sebagai berikut:

  1. Arus lalu lintas dari arah Barat atau dari Trakindo melalui Tol Ampera, atau ke arah Ragunan atau ke arah (Kantor) Republika.
  2. Arus lalu lintas dari arah Utara atau dari (Kantor) Republika melalui lampu merah Mangga Besar Jalan Ragunan Pasar Minggu, atau ke arah Ragunan, atau ke arah Trakindo.
  3. Arus lalu lintas dari arah Selatan atau dari Ragunan ke arah Trakindo, atau ke Republika atau dari lampu merah Mangga Besar ke arah Jalan Ragunan Pasar Minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com