"Tadi saya cek ke sana. Saya minta dibuka pintu airnya yang mengarah ke Istana Negara itu," kata pria yang akrab disapa Jokowi itu, saat ditemui di sela-sela kunjungannya di lokasi pengungsian banjir, di GOR Jakarta Timur, Jalan Otista Raya, Sabtu dini hari.
Menurut Jokowi, hal ini agar debit di pintu air Pintu Air Manggarai dapat terbagi. Sehingga konsentrasi air tidak menumpuk di sana.
"Biar terbelah airnya dan enggak numpuk di sana," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Kepala Pintu Air Manggarai Parjono mengatakan, saat ditetapkan siaga 1, pintu air yang mengarah ke Istana dibuka 50 centimeter.
Jokowi melanjutkan, dalam kondisi banjir di Ibu Kota saat ini ia sudah meminta agar semua jajarannya bergerak dan saling membantu.
"Saya minta semua bergerak. Evakuasi sudah lumayan nampung," ujar Jokowi.
Adapun kunjungannya tersebut untuk menengok para korban banjir yang mengungsi di GOR Jatinegara.
Dengan mengenakan jaket berwarna biru, ia berkeliling di GOR melihat para pengungsi banjir. Ia memilih kehadirannya tidak diketahui banyak orang.
Beberapa warga yang sempat melihatnya lalu menyapa orang nomor satu di DKI itu. Dalam kunjungannya ini, Jokowi juga menyempatkan diri untuk membagi-bagikan sembako dan buku tulis kepada warga.