Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanal Banjir Barat Meluap, Stasiun Tanah Abang Terendam

Kompas.com - 18/01/2014, 05:30 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
— Debit air Kali Ciliwung di Pintu Air Manggarai yang tinggi membuat Kanal Banjir Barat meluap sehingga sejumlah daerah terendam banjir, termasuk Stasiun Tanah Abang.

Berdasarkan informasi yang dilansir Traffic Management Center atau TMC Polda Metro Jaya, enam jalur di Stasiun Tanah Abang terendam banjir setinggi 40 sentimeter.

Sebelumnya, debit di aliran Kanal Banjir Barat yang lokasinya persis di samping Stasiun Tanah Abang mengerikan, Sabtu (18/1/2014) dini hari. Hal tersebut menyusul ditetapkannya status Siaga 1 Pintu Air Manggarai sejak pukul 00.15 WIB.

Dilihat dari jembatan tinggi di kawasan Bongkaran Tanah Abang, Jakarta Pusat, kondisi aliran Kanal Banjir Barat lebih mirip Sungai Kapuas di Kalimantan.

Tak ada lagi sisa tanaman di Kanal Banjir Barat. Biasanya, apabila air tak sedang tinggi, di sisi kanal masih ada sisa tanah dan tanaman.

Namun, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, air di Kanal Banjir Barat sudah menyentuh ke dinding tanggul. Dari bibir tanggul, jarak air tak sampai satu meter. Seperti mau tumpah sedikit lagi.

Akibatnya, ketika dilihat dari Jembatan Tinggi, aliran Kanal Banjir Barat begitu lebar. Air yang mengalir kelihatan coklat pekat serta beriak. Alirannya pun deras.

Riak-riak air itu terlihat jelas lantaran ada sinar yang menerpa air. Datangnya dari lampu-lampu warga di Jalan Petamburan ataupun langit yang berwarna merah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com