Mereka adalah yang tinggal di pemukiman yang berbatasan langsung dengan pinggiran Sungai Ciliwung.
Wakil Camat Jatinegara Manson Sinaga mengatakan, 8 RW dengan 91 RT menjadi pemukiman yang dilanda banjir. Mereka diketahui tinggal dalam radius puluhan meter dari bantaran Ciliwung.
"Total 5.905 KK, jumlah 17.964 jiwa," kata Manson, kepada Kompas.com, Sabtu sore.
Menurut Manson, tercatat genangan air mencapai ketinggian 30cm sampai dengan 450cm atau 4,5 meter pada pemukiman warga yang berjarak 20 meter dari Ciliwung.
Dari belasan ribu warga yang terdampak banjir itu, 3.787 di antaranya mengungsi sampai dengan Sabtu ini. 3.000 lebih pengungsi itu tercatat berada di Kantor Sudinkes Jakarrta Timur ; 963 jiwa, Masjid At Tawabin ; 101jiwa, RS. Hermina ; 183, Gereja Konoinia ; 305 jiwa, Kantor Lurah 224 jiwa, SDN 01 Kp. Melayu ; 129 jiwa, SMP 26 ; 157, GOR Otista ; 566, Pos RW 3 ; 86, Mushallah Khairul Anam ; 75 jiwa, SDN Balimester 02 ; 135 jiwa, Jalan Jatinegara Barat ; 863 jiwa.
Untuk Kelurahan Bidaracina, pengungsi di GOR ; 1643 jiwa, dan di Posko RW 11 sekitar 200 jiwa. Adapun bantuan masih dibutuhkan oleh ribuan warga tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.