Sampah plastik hingga potongan kayu terlihat berserakan di depan pintu rumah warga tepatnya di RT 12 RW 07, Kelurahan Karet Tengsin.
Ketua RT 12, Eko Sugiarto mengatakan, sampah-sampah ini berasal dari pemukiman warga sekitar dan tempat pembuangan sampah yang ada di kawasan itu. Sampah berkumpul di kawasan RT 12 yang terletak di pojok atau jalan buntu.
"Ini bukan sampah dari kali, tapi buangan sampah dari warga sekitar dari RT 05 sampai RT 12. Sampahnya semua terbawa ke sini (RT 12)," kata Eko, Minggu (19/1/2914). Eko mengatakan, di RT 12 terdapat 45 rumah warga.
Saat ditemui Kompas.com, Eko bersama warga lainnya sedang menyingkirkan potongan kayu dari tumpukan sampah plastik. Ia khawatir kayu-kayu yang berserakan itu akan menggangu warga.
"Kebetulan air surut, jadi sampah kayu saya kumpulkan. Dipinggirkan ke sini," katanya.
Warga pun tampak kaget melihat sampah sebanyak itu di sekitar rumah mereka. Beberapa warga bahkan memotretnya dengan kamera ponsel.
Eko menjelaskan, banjir melanda kawasan ini pada Sabtu (18/1/2014) pukul 02.00 WIB. Saat itu, banjir mencapai 1,5 meter. Kini, banjir surut menjadi sekitar 1 meter.
"Jalan depan itu (tinggi banjir, red) seleher. Dalam rumah saya kemarin sedada, sekarang sepinggang," kata pria yang akrab disapa Kundang oleh warganya itu.
Saat ini, lanjut Eko, warganya sebagian besar mengungsi ke Rumah Susun Karet Tengsin. Namun masih ada warga yang bertahan di lantai dua rumah mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.