Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tari Saat Rumahnya Ambles di Kali Ciliwung

Kompas.com - 19/01/2014, 13:35 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Tari masih tampak shock dan lemah dengan kejadian yang menimpanya pada Minggu (19/1/2014) pukul 02.30 WIB.

Tanpa terduga, bangunan kontrakan yang ditempatinya di RT 07 RW 08, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, tiba-tiba longsor dan menghanyutkan dirinya bersama Eva (25), yang bekerja sebagai pembantunya.

Bagaimana kisah Tari dapat selamat dalam kejadian itu?

Ditemui tengah beristirahat di rumah tetangga dari musibah yang dialaminya, wanita yang bekerja sebagai pedagang di dekat Rumah Sakit Budi Asih itu menceritakan bahwa kejadian yang menimpanya begitu cepat.

Tertidur pulas

Saat itu, ia tengah tertidur pulas. Ia terbangun ketika rumah kontrakannya ambles masuk ke sungai.

"Kejadiannya cepat banget, langsung ambruk kontrakannya," kata Tari, saat ditemui Kompas.com, Minggu siang.

Saat terperosok ke Ciliwung, Tari sempat tertimpa atap rumah dan melukai bagian kepalanya. Masih ada bekas perban yang membalut di kiri kepalanya.

Tari bercerita, dia masih dalam keadaan sadar, tetapi sudah terbawa arus mendekati bagian tengah sungai. Ia mengatakan tetap berusaha untuk berenang dan menggapai apa pun yang mengapung di sekitarnya agar tidak tenggelam di dalam arus.

"Aku pertamanya berenang, terus pegangan (pada benda) kayak pintu gitu. Terus pegangan batang pohon pisang. Pokoknya aku pegang apa aja yang aku ketemu," ujar ibu satu anak ini.

Terseret ke pinggir

Tari beruntung karena ia teseret ke sisi pinggir Ciliwung. Di sana, sambil berpegangan pada batang pohon, ia meminta bantuan warga. Saat itu, hujan turun deras dan kondisi gelap.

"Aku masih sadar dan teriak minta tolong, tahu-tahu ada satu warga yang datang nolongin aku," ujar Tari.

Tari selamat. Namun, malang bagi Eva. Ia hanyut terbawa arus sampai di Carrefour, Kalibata. Menurut Tari, Eva sempat menggapai beberapa dahan pohon, tetapi selalu terlepas.

Tari memberitahukan warga agar menolong Eva. Tari mengetahui Eva juga selamat setelah mereka berada di satu rumah sakit. Tari diperbolehkan pulang lebih dulu. Sementara itu, Eva masih menjalani perawatan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com