Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pasrah Kali Grogol Meluap dan Genangi Jalan

Kompas.com - 19/01/2014, 17:50 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jakarta, Joko Widodo meninjau genangan di Jalan Letjend S Parman, tepatnya depan Mall Ciputra, Grogol, Jakarta Barat, Minggu (19/1/2014) siang. Ia mengaku pasrah atas kondisi genangan yang ada di sana.

Genangan setinggai 20 hingga 30 centimeter tersebut akibat meluapnya Kali Grogol yang berada persis di samping jalan. Debit air dari hulu yang tinggi tak tertampung sehingga meluap ke jalan. Akibatnya, kendaraan bermotor tidak dapat melintas di jalan itu.

Untuk menyedot air dari jalan ke kali, Pemerintah Provinsi DKI mengandalkan satu buah pompa. Jokowi pun menganggap satu unit pompa tersebut sudah maksimal. Pasalnya mau ditambahkan lebih dari satu pompa pun tak ada gunanya jika kali itu meluap.

"Pompanya sudah berfungsi, sudah besar, sudah maksimal. Tapi ya air dari atas memang banyak sekali, jadi (proses penyedotan) memang butuh waktu," ujarnya di sela-sela blusukan tersebut.

Jokowi memprediksi, jika daerah hulu serta Jakarta tidak hujan dan muka air laut tak naik, genangan tersebut akan surut dalam waktu kurang dari 12 jam saja. Namun, Jokowi mengaku hanya hanya bisa pasrah apabila cuaca ekstrem kembali melanda DKI.

Jokowi pun meminta warga sekaligus pengguna jalan bersabar sembari pompa tersebut menyedot air dari jalanan ke dalam kali.

Pantauan Kompas.com, Jokowi yang mengenakan kemeja motif kotak-kotak warna hitam-putih tersebut disambut meriah oleh pengguna jalan atau pun warga yang menonton genangan air itu. Sembari salaman dan memberi kesempatan warga untuk berfoto bersamanya, Jokowi memantau pompa air di tepi jalan selama sekitar 10 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com