Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ha-ha-ha... Sepatu Pak Jokowi Juga Banjir"

Kompas.com - 19/01/2014, 18:28 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ada kejadian unik ketika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo blusukan ke lokasi banjir Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (19/1/2014) siang. Jokowi membuang air yang memenuhi sepatunya setelah menerobos banjir di sana.

Mengenakan kemeja motif kotak-kotak, Jokowi datang untuk mengecek rumah pompa di Pluit. Untuk sampai ke sana, Jokowi harus menempuh banjir setinggi 70 sentimeter melalui rumah-rumah warga. Jokowi pun akhirnya menggunakan perahu karet.

Namun, pada awal perjalanan, Jokowi harus merelakan sepatu dan celananya basah terkena air banjir. Pasalnya, untuk sampai ke perahu itu, ia mesti berjalan agar perahu karet tidak tersangkut. Akibatnya, sepatu coklat bersol putihnya itu pun dipenuhi air.

"Untung sepatu murah. Kalau mahal, saya mikir-mikir juga," ujar Jokowi saat menerobos banjir dengan jalan kaki ke rumah pompa.

Di dalam perahu karet seusai meninjau rumah pompa, Jokowi mulai merasa sepatunya berat. Tanpa ragu, dia melepas dua sepatu dan mengeluarkan air di dalam sepatunya ke luar perahu.

Aksi itu mendapat celotehan dari anak-anak yang mengikuti di perahu. "Ha-ha-ha, sepatu Pak Jokowi juga banjir," ujar seorang anak.

"Waduh, besok beli lagi aja, Pak, sepatu yang lebih bagus," timpal anak lainnya. Dia hanya tersenyum mendengar celotehan anak itu.

Jokowi blusukan selama sekitar 20 menit ke rumah pompa dan di permukiman yang bakal terkena relokasi itu. Di sela-sela tinjauannya ke rumah pompa, Jokowi juga mendistribusikan bantuan beras untuk warga yang mengungsi di aula Pos Polisi Subsektor Pluit Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com