JAKARTA, KOMPAS.com — Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat, bakal dijadikan stasiun besar interchange atau multimoda. Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, stasiun tersebut akan menjadi stasiun yang melayani rute kereta Bandara Soekarno-Hatta hingga mass rapid transit (MRT).
"Kemarin yang dikoordinasikan adalah bagaimana bentuk Stasiun Dukuh Atas karena nanti akan ada perpaduan antara kereta ekspres yang menuju ke bandara, KA komuter ke bandara, elevated jalur kereta lingkar, MRT subway juga di situ. BRT (buss rapid transit) di situ, waterway juga kemungkinan di situ, dan monorel," kata Bambang, Selasa (21/1/2014), di Jakarta.
Bambang mengatakan, banyaknya kepentingan yang nantinya ada di stasiun itu akan diatur dan diakomodasi dalam sebuah desain. Ia mengatakan, saat ini progres proyek kereta ekspres bandara telah memasuki tahap prakualifikasi. Sejauh ini banyak investor yang berminat menggarap proyek senilai Rp 20 triliun itu. Komposisi pendanaan akan dikaji oleh PT Sarana Multi Infrastruktur. Komposisi pinjaman ekuitas, kata dia, juga tergantung besarnya penawaran investor.
Pemerintah menargetkan tahap pelelangan atau tender prakualifikasi pembangunan kereta ekspres dengan rute Halim Perdanakusuma-Bandara Soekarno-Hatta segera dilaksanakan pada triwulan pertama 2014 atau sekitar April 2014. Studi kelayakan kereta bandara ini telah selesai pada Desember 2013 dan telah dihasilkan rute kereta dari Halim menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.