Situs Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Rabu (22/1/2014) pukul 00.00 WIB mencantumkan data ketinggian muka air di 12 lokasi. Pintu air Karet kembali dinyatakan berstatus Siaga 1, dengan ketinggian air mencapai 620 sentimeter.
Sedangkan Pintu Air Manggarai berstatus Siaga 2 tetapi dengan penambahan air yang masih terus berlanjut. Pada pukul 00.00 WIB ketinggian air di lokasi ini menurut BPBD DKI Jakarta adalah 900 sentimeter. Dua setengah jam kemudian, akun Twitter TMC Polda Metro Jaya menyebutkan tambahan 10 sentimeter ketinggian muka air.
Sebaliknya, pintu Air Katulampa yang pada Selasa (21/1/2014) siang dinyatakan Siaga 2, pada Rabu dini hari turun menjadi Siaga 3, meskipun TMC Polda Metro Jaya menyebutkan pula ada tambahan ketinggian 10 sentimeter pula di pintu air ini, pada pukul 02.35 WIB.
Sebagai informasi, air butuh waktu 6 jam dari lokasi ini untuk sampai ke Jakarta. Data pada pos-pos pemantauan pintu air tersebut merupakan salah satu dasar perkiraan waktu "banjir kiriman" akan tiba di Ibu Kota.
Berikut data pintu air lain berdasarkan situs BPBD pada Rabu pukul 00.00 WIB:
- Katulampa 80 cm/M, Siaga 3
- Depok 235 cm/M, siaga 3
- Manggarai 900 cm/M, Siaga 2
- Karet 620 cm/M, Siaga 1
- Krukut Hulu 145 cm/M, Siaga 3
- Pesanggarahan 150cm/M, Siaga 3
- Angke Hulu 300 cm/M, Siaga 1
- Waduk Pluit 65 cm/M
- Pasar Ikan 145 cm/M, Siaga 4)
- Cipinang Hulu 145 cm/M, Siaga 4)
- Sunter Hulu 100 cm/M, Siaga 4)
- Pulogadung 410 cm/M, Siaga 4);
Sedangkan akun Twitter TMC Polda Metro Jaya pada pukul 02.35 menyebutkan:
- Katulampa 90 cm
- Depok 240 cm
- Manggarai 910 cm
Menjelang Selasa tengah malam, tanggul Sungai Ciliwung di wilayah Kebon Baru Jebol. Banjir pun sudah menggenangi posko pengungsi di dapur umum Binawan, di persimpangan Jalan Kalibata Raya dan Jalan Dewi Sartika, yang sebelumnya tak tersentuh banjir. Evakuasi warga dilakukan oleh Kopassus dan kepolisian, dengan arus banjir yang dinyatakan sangat deras.
Dari jagat Twitter, banjir yang meluas juga dilaporkan oleh para pemilik akun. Selain posko Binawan, tenda pengungsi Kampung Pulo, Jakarta Timur, juga adalah lokasi yang mulai dirambati air.
Baca juga:
Membaca Status "Siaga" Permukaan Sungai Jakarta