Nama Jokowi disebut-sebut karena dirasa sebagai tokoh yang paling bisa mengatasi bencana alam. Aktivis Lingkungan Hidup, Chalid Muhammad, menyebut bahwa bencana banjir yang terjadi di Jakarta bukanlah kesalahan Jokowi. Dia menilai banjir terjadi karena kerusakan lingkungan.
"Saya senang Jokowi disalahkan atas banjir yang terjadi di Jakarta, jadi dia bisa lebih bekerja keras. Meskipun agak geli juga banyak pihak yang menyalahkan Jokowi atas banjir ini. Padahal ini karena alam yang sudah rusak," ujarnya.
Dia menilai, Jokowi mempunyai kemampuan untuk menangani bencana asalkan didukung oleh pihak-pihak yang ada di sekelilingnya.
Tokoh agama, Romo Benny Susetyo, menilai, Jokowi bisa menyelamatkan negeri ini dari bencana yang berkepanjangan. Benny menyebut hal tersebut sebagai tanda-tanda zaman.
"Melihat dari tanda-tanda zaman, ya kita lihat saja siapa yang selalu menang di berbagai survei sekarang ini," ujarnya.
Benny tidak menyebut langsung nama Jokowi. Namun, peserta diskusi yang lain langsung mengarah ke nama Mantan Gubernur Solo itu. Saat nama Jokowi disebut-sebut, Romo Benny tidak membantahnya.
Analis Politik Senior Sukardi Rinakit menilai, untuk mengatasi masalah bencana, Indonesia membutuhkan pemimpin yang sederhana dan jujur. Hal tersebut dinilainya terdapat dalam sosok Jokowi.
"Kalau jujur memang sulit untuk diukur ya, tapi kalau sederhana ya jelas bisa kita lihat bagaimana sederhananya seorang Jokowi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.