Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Koridor Transjakarta yang Dialihkan dan Stop Beroperasi

Kompas.com - 29/01/2014, 12:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan deras yang mengguyur Ibu Kota sejak Selasa (28/1/2014) malam hingga Rabu (29/1/2014) pagi ini membuat beberapa perjalanan transjakarta terganggu.

Kepala Humas Unit Pengelola (UP) Transjakarta Sri Ulina Pinem mengatakan, banjir yang menggenangi Jalan Daan Mogot hingga 50 cm dan kemacetan yang mengular di daerah itu mengakibatkan transjakarta tidak dapat melintasi jalan tersebut.

"Transjakarta Koridor III, rute Kalideres-Harmoni, sementara berhenti beroperasi," kata Ulina, kepada Kompas.com, di Jakarta.

Sementara transjakarta Koridor V rute Kampung Melayu-Ancol tidak beroperasi hingga halte terakhir. Koridor ini hanya beroperasi dari Kampung Melayu sampai Halte Central Senen. Hal ini disebabkan banjir setinggi 60 cm di Jembatan Merah.

Transjakarta Koridor IX rute Pinang Ranti-Pluit hanya beroperasi dari Pinang Ranti sampai Halte Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat.

Tiga koridor transjakarta memberlakukan sistem buka tutup, yakni transjakarta Koridor VI rute Ragunan-Dukuh Atas, Koridor X rute Pusat Grosir Cililitan (PGC)-Tanjung Priok, dan Koridor XII rute Tanjung Priok-Pluit.

Untuk di Koridor VI, pelayanan sistem buka tutup dilakukan karena Jalan Raya Warung Jati terendam banjir hingga 30 cm, sedangkan di Koridor X jalan dibuka tutup karena Cawang Sutoyo terendam banjir setinggi 30 cm. 

"Terjadi kepadatan lalu lintas," kata Ulina.

Sementara itu, Koridor XII beroperasi dari Tanjung Priok sampai Halte Fatahilah dengan sistem buka tutup penjualan tiket. Dua koridor yang dialihkan perjalanannya adalah Koridor VII rute Kampung Melayu-Kampung Rambutan dan Koridor VIII rute Lebak Bulus-Harmoni.

Untuk Koridor VII, perjalanan dialihkan ke Kampung Rambutan-traffic light PGC-belok kiri melewati Jalan Dewi Sartika-masuk jalur kembali di Cawang Otista. Sementara di Koridor VIII, perjalanan dialihkan karena di traffic light Green Garden terendam banjir hingga ketinggian 40-50 cm.

Perjalanan dialihkan menjadi Halte Kebon Jeruk-masuk Tol Kebon Jeruk-Tomang-belok kiri Grogol I-Rumah Sakit Sumber Waras-Harmoni. Sebaliknya ialah dari arah Harmoni-Halte Petojo-Tarakan-Tomang Mandala-masuk Tol Tomang Kebon Jeruk-keluar Halte Kebon Jeruk.

Adapun empat koridor lainnya beroperasi normal, yakni Koridor I rute Blok M-Kota, Koridor II rute Pulogadung-Harmoni, Koridor IV rute Pulogadung-Dukuh Atas, dan Koridor XI rute Kampung Melayu-Pulogebang.

"Pelayanan beroperasi normal kembali sesuai dengan situasi di lapangan," kata Ulina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com