Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Ton Sampah Banjir di Jembatan Kalibata Dibersihkan

Kompas.com - 31/01/2014, 10:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan mulai membersihkan ratusan ton sampah yang terbawa banjir dan tersangkut di Jembatan Kalibata, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2014). Alat berat dan truk pengangkut sampah dikerahkan untuk membersihkan gunungan sampah yang hanyut di Sungai Ciliwung tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, dua alat berat atau beko ditempatkan di bawah Jembatan Kalibata, tempat ratusan ton sampah itu tersangkut di jari-jari besi fondasi jembatan. Sampah seperti gabus, kayu, batang pohon, bahkan perabotan rumah tangga tersangkut di jembatan tersebut.

Alat berat mengeruk sampah yang mengapung untuk dipindahkan ke bahu jalan jembatan. Setelah ditumpuk di jalan, sebuah alat berat lainnya menyambung dengan memindahkan sampah tersebut ke truk.

Kepala Seksi Pengendalian Kebersihan Jaksel Jauhari mengatakan, operasi pembersihan ini dimulai petugas sejak pukul 06.30 WIB. Alat berat tersebut sudah disiapkan sejak beberapa hari lalu.

"Ini kami perkirakan kalau melihat tonase-nya ada 200 ton sampah. Diperkirakan banyaknya sampai 40 truk sampah," kata Jauhari, saat ditemui Kompas.com, Jumat pagi.

Jauhari mengungkapkan, upaya penanganan sampah tersebut menemui kendala akibat utilitas kabel milik PLN yang membentang sejajar dengan jembatan, tempat ratusan ton sampah tersebut tersangkut. Petugas mengalami kesulitan untuk menjangkau cakupan yang luas karena terhalang kabel.

"Kesulitannya ada kabel ini, jadi enggak bisa luas," ujar Jauhari.

Selain itu, adanya jembatan Kalibata di jalur bawah menjadi penyebab sampah tertahan di sana. Menurutnya, jika jembatan jalur bagian bawah itu tidak ada, sampah akan langsung terbawa arus ke Pintu Air Manggarai.

"Sudah ada informasi untuk dibongkar. Kalau ini enggak ada, sampah enggak ke sini, nanti ke Pintu Air Manggarai," ujarnya.

Untuk pembersihan tersebut, pihaknya mengerahkan 10 truk sampah berkapasitas 5 ton, 2 alat berat, dan 50 petugas kebersihan. Sampah itu akan dibawa dan dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah Bantar Gebang, Bekasi. Adapun pembersihan 200 ton sampah itu, lanjutnya, diupayakan selesai pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berusaha Tutupi Kandungan Kekasihnya, Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta

Berusaha Tutupi Kandungan Kekasihnya, Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com