Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Jalan TB Simatupang yang Ambles Tinggal Diaspal

Kompas.com - 03/02/2014, 11:47 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Perbaikan jalan ambles di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sudah mendekati tahap final penyelesaian. Saat ini, struktur fisik jalan baru menggantikan konstruksi lama yang rusak akibat ambles saat banjir beberapa waktu lalu sudah selesai terpasang.

"Saat ini struktur jalan sudah selesai dan jembatannya sudah jadi. Sekarang tinggal perapian dan pengaspalan jalan saja dan membersihkan yang kotor-kotor," kata Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum Danis H Sumadilaga, saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/2/2014).

Ia menyatakan, penyelesaian dengan mengaspal itu diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih sekitar satu minggu lagi. Setelah selesai diaspal, jalan tersebut akan kembali dibuka untuk dapat dilintasi kendaraan kembali secara normal.

Selama ini, lalu lintas dialihkan melalui jalur sodetan yang dibuka masuk di Tol Lingkar Dalam TB Simatupang. "Saya kira seminggu lagi sudah (selesai pengaspalan). Mudah-mudahan begitu selesai kita buka kembali," ujar Danis.

Pihaknya berharap kondisi cuaca juga mendukung proses pengaspalan jalan tersebut. Sebab, pengerjaan untuk mengaspal jalan hanya dapat dilakukan saat kondisi cuaca dalam keadaan baik atau tidak hujan.

Danis mengungkapkan, kendala perbaikan Jalan TB Simatupang selama ini berjalan lebih lama dari waktu perhitungan karena masalah cuaca yang sering hujan. Dalam perhitungan pihaknya, pada kondisi cuaca normal, perbaikan dapat selesai dalam waktu 20 hari saja. Namun, sejak jalan tersebut ambles, perbaikannya hingga kini sudah memakan waktu tiga minggu ditambah perkiraan satu minggu lagi untuk menunggu pengaspalan jalan.

"Karena beberapa hari kemarin itu kita gangguan hujan lebat. Jadi, ini masalah cuaca saja," ujar Danis.

Adapun proyek pengerjaan tersebut, menurutnya, dikerjakan oleh Balai IV Jalan Nasional Direktorat Jenderal Bina Marga dari Kementerian Pekerjaan Umum. Lebih dari 30 pekerja proyek, alat berat berupa bor, mesin ekskavator, mesin cor, dan lainnya dikerahkan untuk memperbaiki jalan yang ambles akibat banjir tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com