Tahap I pembangunan MRT akan dilaksanakan dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI, yang melintasi transjakarta Koridor I. Selama proses pembangunan yang akan berlangsung hingga 2017, akan ada sekitar tujuh halte transjakarta yang akan dibongkar.
"Sebenarnya, pembangunan MRT enggak masalah terhadap perbaikan halte, kan hanya ada beberapa halte yang ditutup. Jadi, bukan berarti selama pembangunan MRT, enggak ada sama sekali pembenahan untuk halte," kata Yoga, kepada Kompas.com, Selasa (4/2/2014).
"Pembangunan MRT kan 5 tahun, justru jika selama 5 tahun tidak ada perbaikan fasilitas dan penumpang angkutan umum dipersulit aksesnya, nanti malah banyak yang beralih ke angkutan pribadi, malah bisa lebih disaster lagi," tambahnya.
Sebelumnya, Yoga mengaku bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan tidak ada alokasi anggaran untuk pembenahan halte-halte transjakarta pada 2014. Pemprov beralasan, selama pembangunan MRT akan ada beberapa halte yang dibongkar. Padahal, kata Yoga, jika Pemprov mengucurkan anggaran untuk pembenahan halte, ITDP sudah memiliki rancangan dan bentuk halte ideal transjakarta untuk terintegrasi dengan stasiun KRL.
Adapun halte-halte yang diusulkan ITDP untuk dibenahi adalah halte-halte yang berada di Koridor I dan Koridor VI. Koridor-koridor ini melintasi jalan-jalan protokol di Jakarta, seperti Jalan Jenderal Sudirman, MH Thamrin, dan HR Rasuna Said. Di dua koridor itu pula, beberapa haltenya terletak tak jauh dari stasiun KRL.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.