Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Hidup Warga Yogyakarta Paling Tinggi Se-Indonesia

Kompas.com - 07/02/2014, 22:19 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana mengatakan, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan provinsi dengan harapan hidup penduduk paling tinggi se-Indonesia. Hal itu terlihat dalam data life expectation (harapan hidup) manusia Indonesia yang dilansir Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

"Umur harapan hidup Indonesia, Yogya terlihat paling tinggi se-Indonesia," ujar Armida, di kantor Bappenas, Jakarta, Jumat (7/2/2014).

Hasil proyeksi dasar sensus penduduk (SP) pada 2010, usia harapan hidup orang di Yogyakarta 74,2 tahun. Berturut-turut setelahnya, provinsi dengan harapan hidup tinggi yakni Kalimantan Timur (72,9 tahun), Jawa Tengah (72,7 tahun), dan DKI Jakarta (71,4 tahun).

Provinsi Jawa Barat yang diproyeksikan memiliki jumlah penduduk paling banyak, usia harapan hidupnya yakni 71,3 tahun.

Sementara itu, pada 2035 nanti, diproyeksikan usia harapan hidup Yogyakarta mencapai 75,5 tahun, masih tertinggi dibanding provinsi yang lain. Berturut-turut setelahnya, provinsi dengan harapan hidup tinggi yakni Kalimantan Timur (75,4 tahun), Jawa Tengah (75,3 tahun), dan Jawa Barat (74,4 tahun).

"Ini berhubungan dengan tingkat kesehatan. (Yogyakarta) rata-rata relatif lebih tinggi," sambung Armida.

Dari data Bappenas, Daerah Istimewa Yogyakarta tercatat menjadi provinsi yang paling dini mengalami penuaan. Jumlah lansianya pun, yakni persentase orang yang berusia lebih dari 60 tahun, paling banyak di antara semua provinsi.

Proyeksi 2010, sebanyak 12,9 persen orang Yogyakarta tergolong lansia. Dua provinsi berikutnya adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur, dengan persentase sama 10,3 persen.

"Yogyakarta memang bisa dibilang kota pensiun. Mungkin karena adem ayem, hidup tenteram," kata Armida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com