Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Masalah Sampah, Basuki Minta Kepala Dinas Kebersihan Pensiun

Kompas.com - 10/02/2014, 18:48 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin untuk pensiun tahun ini. Basuki merasa kecewa karena Unu tidak bisa memenuhi janjinya membersihkan Dinas Kebersihan DKI Jakarta dari para mafia dan membenahi sistem yang ada.

"Pak Unu itu kan memang sudah seharusnya pensiun dari tahun lalu, tapi dia (Unu) bilang janji bisa memperbaiki sistem dan mafia. Sekarang, saya kira lebih baik dipensiunkan sajalah," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (10/2/2014).

Sejak Juni 2013, Basuki telah menerima banyak keluhan terkait pengelolaan sampah. Tak sedikit warga yang mengeluhkan adanya sampah di kompleks perumahan yang tidak segera diangkut dan menimbulkan bau menyengat di lingkungan tersebut. Oleh karena itu, Basuki kembali menginstruksikan kepada Unu untuk segera menyelesaikan semua permasalahan itu.

Namun, Basuki kecewa karena hal itu tak kunjung ditangani. Kekecewaannya memuncak ketika Unu tidak dapat memberikan penjelasan secara detail kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah untuk dapat memasukkan 200 truk sampah dalam Rancangan APBD 2014. Kepada Basuki, Unu justru mengatakan bahwa DPRD DKI sengaja menahan pengadaan truk sampah itu. Setelah diselidiki, ternyata Dinas Kebersihan DKI Jakarta masih mau bekerja sama dengan swasta untuk pengelolaan sampah. Padahal, Basuki meminta adanya swakelola dalam pengelolaan sampah, mulai dari unit terkecil. "Memang Dinas Kebersihan itu sudah buat kita tambah kesal saja," kata Basuki.

Hingga saat ini, Dinas Kebersihan DKI Jakarta baru berhasil meremajakan 107 kendaraan operasional angkutan sampah dari total sekitar 700 unit yang tidak laik operasi. Kendati demikian, Basuki memastikan bahwa Pemprov DKI Jakarta tetap akan mengelola sampah melalui sistem swakelola. Selain tetap menggunakan kendaraan operasional yang ada, Dinas Kebersihan DKI Jakarta juga akan menyewa kendaraan operasional dengan sistem rental.

Secara bertahap, Pemprov DKI Jakarta akan membeli truk sampah baru untuk meremajakan 600 unit sisanya yang sudah termakan usia. Dinas Kebersihan DKI telah membeli 92 truk melalui e-purchasing dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). "Pak Unu saja yang nggak bisa menjelaskan. Sudah tahu 600 unit truk sampah yang ada jelek semua," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com