Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi "Berkokok" Pun Disambut Meriah

Kompas.com - 12/02/2014, 13:12 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — "Uuu, uuu, uuuu, uuuuu." Begitu suara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat diminta berkokok oleh Endah Laras, pembawa acara peluncuran buku karya Sukardi Rinakit berjudul Memompa Ban Kempis, di Hotel Four Seasons, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2014) siang. Bahkan, ketika diminta mengulangi kokoknya, Jokowi kembali menirukannya dengan lebih semangat.

"Kokok" Jokowi ini bermula ketika di sela sambutannya, Sukardi Rinakit mengutip kata-kata proklamator Ir Soekarno soal kepemimpinan. "Bung Karno pernah bilang, matahari itu membangunkan ayam. Kemudian ayam berkokok membangunkan seluruh rakyat. Sama seperti pimpinan yang membangunkan rakyat untuk mencari nafkah dan sejahtera," tuturnya.

Endah yang mendampingi Sukardi melanjutkan sambutan tersebut dengan mendendangkan salah satu lagu berbahasa Jawa yang dilanjutkan dengan kluruk (bahasa Jawa untuk berkokok) oleh peserta yang hadir. Salah satunya adalah Joko Widodo.

Endah mengaku tak puas atas kokokan Gubernur. Dia pun meminta Jokowi untuk berkokok lebih kencang lagi. "Uuuuu, uuu, uuu, uuuuu, uuuuu," ujar Jokowi lebih kencang dan panjang.

Kokokan Jokowi sontak mengundang tawa dari seluruh peserta yang hadir. Selain orang nomor satu di DKI, beberapa tokoh lain juga diminta untuk berkokok, yakni pengusaha Setiawan Djodi. Hanya saja, sambutannya tidak semeriah untuk Jokowi.

Jokowi hadir pada acara peluncuran tersebut sebagai undangan. Rencananya, Jokowi hendak mempresentasikan beberapa poin dalam buku tersebut. Namun, Jokowi diagendakan melantik beberapa pejabat eselon II di Pemprov DKI Jakarta pada siang ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com