Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Tak Ber-IMB, Siap-siap Digempur Jokowi

Kompas.com - 13/02/2014, 12:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mewanti-wanti kepada masyarakat yang bangunannya tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Tidak ada toleransi lagi, seluruh bangunan yang melanggar di Jakarta bakal dirobohkan.

"Orang (mengurus IMB) sudah gampang semuanya, kok. Kalau sampai ndak ada IMB-nya, tak gempur nanti," ujar Jokowi seusai meresmikan pelayanan IMB Online di Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2014).

Jokowi mengakui masih banyak bangunan di Jakarta yang tidak memiliki IMB. Namun, ketiadaan IMB itu bukan lantaran melanggar, melainkan hanya karena pemilik bangunan malas mengurusnya. Tak heran, kata Jokowi, mengurus IMB rawan pungutan.

Jokowi mengungkapkan, saban blusukan ke kampung-kampung, dia sering mendapat keluhan dari masyarakat terkait sulit serta mahalnya mengurus IMB. Peluncuran program pelayanan IMB Online ini pun adalah jawaban dari keluhan masyarakat tersebut.

"Keluhan yang dulu-dulu kan gitu, IMB-nya lama. Sekarang kan sudah cepat. Paling lama sekarang tujuh hari," ujar Jokowi.

Saat ini, kata Jokowi, pelayanan IMB Online berdiri sendiri. Namun, jika Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) telah berdiri secara stabil, pelayanan IMB Online terintegrasi ke dalam sistem tersebut. Adapun PTSP sebenarnya sudah diterapkan, tetapi masih memerlukan perbaikan di sana-sini.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan atau P2B DKI Jakarta meluncurkan program pelayanan IMB Online. Diresmikan oleh Jokowi di Kecamatan Kemayoran, Kamis pagi tadi, sistem tersebut memungkinkan pemohon IMB tak perlu bolak-balik ke kantor P2B Wali Kota atau Kecamatan, tetapi cukup mengisi formulir melalui sistem online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com