"Sudah ketemu Pak Wagub Deddy Mizwar. Beliau bersama Pak Bupati akan bantu atasi," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (24/2/2014).
Jika nantinya Deddy dan Rachmat gagal melobi warga, Pemprov DKI memilih tidak melanjutkan proyek tersebut. "Kalau gagal, enggak usah jadi. Ngapain taat sama spekulan," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Cipayung Datar dan Gadog, Kecamatan Ciawi, serta Desa Sukamahi dan Sukakarya, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, meminta harga tanah Rp 15 juta per meter persegi untuk pembebasan lahan pembangunan waduk. Dari laporan yang diterima Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, harga tersebut jauh melampaui nilai jual obyek pajak (NJOP) yang ada di kawasan tersebut, yakni sebesar Rp 300.000 per meter persegi.
Meski mendapat penawaran harga tanah yang terlampau mahal, Jokowi menegaskan tidak akan membatalkan atau memindahkan lokasi pembangunan waduk. Menurutnya, kawasan tersebut merupakan lokasi yang paling ideal untuk dibangun waduk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.