Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Bacakan Pidato Mendagri selama 25 Menit

Kompas.com - 01/03/2014, 14:20 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama didaulat menjadi Inspektur Upacara dalam peringatan HUT Ke-95 Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penanggulangan Bencana (PB) Provinsi DKI Jakarta sekaligus hari Pemadam Kebakaran Nasional Tahun 2014 di Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (1/3/2014).

Mengenakan seragam lengkap petugas Damkar berwarna biru tua, ia membacakan pidato Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dalam rangka HUT Pemadam Kebakaran Nasional tersebut.

Setelah kurang lebih lima menit membaca, Basuki meminta peserta upacara diistirahatkan. 

"Saya kira diistirahatkan saja dulu peserta upacaranya. Kasihan ini sambutannya masih panjang banget," kata dia seraya menginstruksikan instruktur upacara di tengah sambutannya. 

Instruktur upacara pun memberi aba-aba istirahat di tempat kepada peserta upacara.

Kulit wajah Basuki yang putih tampak memerah di bawah sinar matahari. Terdengar berulang kali menghela nafas panjang seusai membaca kalimat per kalimat. Basuki selesai membacakan pidato itu dalam waktu 25 menit.

Inti pidato Mendagri, angka kebakaran meningkat terkait dengan kompleksitas struktur bangunan di Indonesia.

Terima kasih

Dalam kesempatan itu Basuki menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para personel Dinas Damkar dan PB DKI. Ia mengakui tugas para pemadam kebakaran, terutama yang berada di lapangan sangat berat. Mereka rela mempertaruhkan nyawa demi menolong warga.

Selama ini, lanjutnya, musibah kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Ada banyak sambungan listrik ilegal di rumah-rumah liar yang tidak memiliki surat izin mendirikan bangunan (IMB).

"Makanya kita angkat Pak Subejo jadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, karena dia orang lapangan. Bisa mengerti petugas di lapangan," kata Basuki.

Usai membacakan sambutan Mendagri, Basuki menyerahkan alat-alat pemadam kebakaran untuk pertolongan pertama kepada perwakilan warga. Alat yang dibagikan antara lain alat pemadam bergerak bermerek Pawang Geni, motor pompa, dan sepeda pemadam kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya 'Reschedule' Jadwal Keberangkatan

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya "Reschedule" Jadwal Keberangkatan

Megapolitan
Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com