Didi (45), salah seorang warga RT 02 RW 08 Kelurahan Kelapagading Barat, Kecamatan Kelapa Gading mengatakan, lubang di jalan itu telah memakan korban. Dalam seharinya, ada 3 pemotor yang terjatuh di sana. Sebenarnya, lubang tersebut sudah sering ditambal, namun tak pernah bertahan lama. Bahkan, diameter lubang tersebut semakin melebar.
Sejak sepekan ini, lubang yang berada tidak jauh di lampu merah Cempaka Putih ke arah Pulo Mas itu menjadi berdiameter sekitar 1,5 meter dengan kedalaman mencapai 30 sentimeter. "Sudah sering kejadian motor jatuh di sini," ujar Didi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (4/3/2014) sore.
Salah seorang petugas operator pompa air Pulomas, Aris (29) menuturkan, ia sengaja memasang tanda lubang dengan menggunakan sebatang pohon pisang setinggi 2 meter. Bahkan, 3 hari yang lalu ia juga menanam pohon yang sama namun tertabrak mobil.
Kepala Suku Dinas PU Jalan Jakarta Utara, Monang Ritonga, mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya sudah melakukan penanganan darurat terhadap lubang tersebut. Namun, penambalan permanen merupakan tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum. Pasalnya, Jalan Perintis Kemerdekaan termasuk jalan nasional.
"Sebelum ini juga kita sudah sampaikan ke Balai Besar Jalan IV Kementerian PU, namun belum ada tanggapan. Nanti kita akan bersurat lagi agar segera diperbaiki," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.