Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hafitd, Satu-satunya Mantan Pacar yang Dikeluhkan Ade Sara

Kompas.com - 07/03/2014, 14:02 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebelum ditemukan tewas, Ade Sara Angelina Suroto (19) sempat bercerita tentang Hafitd (19) kepada Nadia Amanda Pritami (22), teman les bahasa Jerman di Goethe Institut. Saat itu, dia dan Nadia hendak menonton acara Java Jazz di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (2/3/2014).

"Waktu itu aku pergi ke Java Jazz sama dia. Di mobil, aku bercandaan sama dia, 'Udah punya pacar belum?'," cerita Nadia, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (7/3/2014).

Ade Sara kemudian menceritakan bahwa dia sudah berpacaran sebanyak tujuh kali. Namun, kata Nadia, Ade mengaku paling lama berpacaran dengan Hafitd selama tujuh bulan.

Nadia sempat meminta Ade menunjukkan foto Hafitd. Namun, Ade mengaku sudah menghapus dari handphone-nya.

Selama pacaran dengan Hafitd, kata Nadia, Sara mengaku tak nyaman karena kerap dicemburui.

"'Hafitd habis cemburuan. Masa aku cuma foto sama cowok cemburuan'. (Hafitd) Selalu BBM sama Sara, 'kamu sayang enggak sama aku'. Itu satu-satunya mantan yang diceritain Sara hari Minggu," ungkap Nadia.

Berdasarkan keterangan Nendi, teman Ade, Hafitd, Assyifa, dan Ade merupakan teman satu SMA di Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur. Sepengetahuan dia, Ade dan Hafitd sudah berpacaran sejak duduk di kelas XI.

"Kalau putusnya, saya kurang tahu. Hafitd dengan Assyifa pacarannya, setahu saya, setelah lulus (SMA)," ujar Nendi.

Sara yang tewas dibunuh oleh Hafitd dan Assyifa telah dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Pemakaman dihadiri oleh keluarga, saudara, dan teman-teman Ade Sara.

Polisi sudah menangkap dua pelaku pembunuhan Sara. Kasus pembunuhan itu ditangani Polresta Bekasi, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com