Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asap Muncul Tiba-tiba di Commuter Line Bekasi-Jakarta

Kompas.com - 10/03/2014, 13:49 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - KRL Commuter Line dari Bekasi dengan tujuan Jakarta tiba-tiba mengeluarkan asap hitam di rangkaian gerbong, di perlintasan depan Halte Transjakarta Buaran, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (10/3/2014) pukul 11.50 WIB.

Para penumpang pun panik dan turun dari KRL tersebut. Yani (26) salah satu penumpang Commuter Line tersebut mengatakan, asap hitam tebal tiba-tiba muncul dari gerbong tengah. Asap tersebut keluar saat KRL melaju dengan kecepatan sedang.

"Pertama kita cium bau asap lalu muncul asap di dalam gerbong, semua pada panik yang di dalam gerbong," kata Yani, saat ditemui Kompas.com, di lokasi, Senin siang.

Ia melanjutkan, setelah asap tersebut muncul kereta lalu berhenti. Seluruh pintu KRL pun terbuka. Sebagian penumpang yang berdekatan dengan gerbong tengah yang mengeluarkan asap itu berhamburan keluar dari dalam gerbong.

"Begitu pintu kebuka kita langsung pada loncat," ujar penumpang tujuan Tanah Abang ini.

Yuri (21), yang akan menuju Manggarai, mengaku khawatir ketika melihat asap itu. "Pada lari ke belakang sana. Semua dikosongin gerbongnya," ujar Yuri.

Yuri menyatakan, tidak melihat api yang muncul namun hanya melihat asap tebal berwarna hitam.

Setengah jam berselang, KRL tersebut melanjutkan perjalanannya. Sebagian penumpang ada yang menumpang kembali kereta, ada pula yang melanjutkan dengan kendaraan umum. Mereka menyesalkan tidak adanya pengumuman di dalam kereta atas kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com