Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kiara dan Egy "Hilang", Nyasar Bersepeda Setelah Terpisah dari Teman

Kompas.com - 12/03/2014, 05:26 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Sebelum dinyatakan hilang, Kiara (10) dan Egy (8) diketahui bersepeda bersama dengan teman-teman satu kompleks rumah mereka di Regency Villa Melati Mas, Serpong, Tangerang, Banten. Namun, kakak beradik itu kemudian terpisah dari rombongan, nyasar, dan tak tahu arah kembali ke rumah.

"Kata mereka nyasar, lupa jalan pulang," kata Lulus (37), ibu dari Kiara dan Egy, kepada Kompas.com di kediamannya, Selasa (11/3/2014) malam. Lulus juga menuturkan bahwa anak-anaknya terbiasa pergi dengan sepeda untuk jalan-jalan sore. Hanya, untuk peristiwa hilang kemarin, Kiara dan Egy bersepeda lebih jauh dari tempat biasanya.

Baik Kris (41) maupun Lulus selaku kedua orangtua Kiara dan Egy mengaku tidak ingin terburu-buru "menginterogasi" anak-anaknya terkait peristiwa tersebut. Karena itu, belum ada informasi baru soal cerita bagaimana Kiara dan Egy hilang pada pekan lalu.

Berencana keluar kerja

Setelah mengalami insiden dua buah hatinya menghilang selama beberapa hari, Kris dan Lulus memutuskan akan lebih memperhatikan anak-anaknya. Kris, misalnya, mengajak anak-anaknya itu ke tempat kerjanya di daerah Karang Tengah, Tangerang.

Adapun Lulus bahkan berencana keluar dari tempat kerjanya sekarang. Dia adalah guru sekolah swasta di daerah BSD, Tangerang Selatan. "Nanti kira-kira tiga bulan lagi (keluar kerja)," ujar dia.

Menurut Lulus, pola meninggalkan kedua anaknya di rumah selama lima tahun lalu tidak ada masalah. Dia mengatakan, Kiara dan Egy sudah dilatih untuk mandiri. Namun, peristiwa kemarin membuat dia memutuskan mengurus lagi anak-anaknya seperti sebelum menjadi guru.

Pantauan Kompas.com, pada Selasa malam, Kiara dan Egy terlihat sedang bermain. Kiara asyik mengutak-atik rubik tiga warna, sementara Egy bermain puzzle. Keduanya terlihat tenang dan tak terlalu banyak berbincang.

Sesekali mereka menghampiri ibunya sambil memeluk erat. Egy juga sempat menuturkan bahwa dia lebih ingin ibunya ada di rumah bersama mereka. "Pilih mama di rumah," tuturnya sambil tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com