Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Blitar Bareng Megawati, Jokowi Tak Kantongi Izin Kemendagri

Kompas.com - 12/03/2014, 19:48 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Didik Suprayitno mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak mengajukan izin soal aktivitasnya berziarah ke makam Bung Karno bersama Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Blitar, Rabu (12/3/2014).

"Belum ada suratnya. Saya juga baru tahu ini," ujar Didik ketika dihubungi pada Rabu petang.

Sampai saat ini, lanjut Didik, pria yang disebut-sebut akan maju pada Pilpres 2014 itu hanya mengirimkan surat pemberitahuan bahwa ia akan melakukan kampanye PDI Perjuangan setiap akhir pekan.

Didik enggan berkomentar apakah Jokowi melanggar aturan atau tidak. Pasalnya, dia harus memeriksa terlebih dahulu ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal agenda aktivitas Jokowi di Blitar, apakah berkaitan dengan kegiatan gubernur atau tidak.

"Karena banyak kepala daerah yang keluar kota untuk urusan apa saja. Bagusnya sih dicek dulu ke Pemprov DKI, urusan dinas atau ngapain di sana. Kalau dinas ya enggak apa-apa," ujarnya.

"Prinsipnya, belum waktunya kampanye. Kalau kampanye jelas tak mungkin, pasti disemprit Bawaslu. Makanya dicek," lanjutnya.

Kompas.com belum mendapat konfirmasi dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, soal permohonan izin sang gubernur. Sebelumnya, Heru mengakui bahwa sang gubernur blusukan di Jakarta.

Nyatanya, Jokowi dan Megawati ziarah ke makam Bung Karno di Blitar. Sebelum ke Blitar, rombongan Megawati dan Jokowi tiba di Malang sekitar pukul 10.00 WIB. Dari Malang, mereka langsung berangkat ke makam Bung Karno.

Keduanya terus tersenyum dan terlihat semringah seusai berziarah ke makam Bung Karno di Blitar. Dari Blitar, mereka menyempatkan diri mampir ke Hotel Tugu, Kota Malang, untuk makan bersama. Pada pukul 17.00, Mega bersama rombongan langsung meninggalkan Kota Malang. Mereka batal bermalam di Kota Batu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com