Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ngaku" ke Toilet, Jokowi Kabur dari Acara di Kota Tua

Kompas.com - 13/03/2014, 21:20 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendadak kabur dari acara peresmian revitalisasi Kota Tua, Jakarta Barat, Kamis (13/3/2013) malam. Berdasarkan pantauan Kompas.com, awalnya Jokowi datang ke acara yang digelar di kawasan Museum Fatahillah ini untuk meresmikan dimulainya revitalisasi kawasan bersejarah di Ibu Kota.

Jokowi terlihat berjalan cepat ke Gedung PT Pos Indonesia untuk memotong pita sebagai simbolisasi. Setelah pemotongan pita yang digelar di lantai dua bangunan, dia turun secara tergesa-gesa. Didampingi lima pengawal pribadinya, Jokowi berjalan ke belakang gedung.

"Mau ke toilet," ujar salah satu pengawal pribadinya.

Beberapa wartawan yang terus mengikuti langkahnya sempat tidak diperbolehkan mendekati Jokowi. Bahkan, ada pengawalnya yang sempat menarik kasar tas seorang wartawan televisi. Rupanya, Jokowi tidak ke toilet. Ia bersama pengawalnya ke luar melalui pintu belakang.

Jokowi juga diketahui tidak menggunakan mobil dinasnya, yakni Innova B 1124 BH. Mobil dinasnya diparkir di tempat awal rombongan itu masuk. Beberapa wartawan mencoba mengejar ke belakang gedung untuk mencari Jokowi, tetapi gagal. Kemungkinan, Jokowi menggunakan kendaraan lain untuk pergi dari Kota Tua.

Sekitar 15 menit kemudian, kendaraan dinas Jokowi, yang diparkir di lokasi awal, bergerak. Setelah diikuti, mobil tersebut pulang ke rumah dinas Jokowi di Jalan Taman Surapati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat.

Sementara itu, keberadaan Jokowi tidak diketahui. Wartawan mencoba mengonfirmasi keberadaan Jokowi melalui beberapa ajudan. Namun, mereka tidak mendapatkan jawaban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com