Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Jokowi Jadi Presiden, "Enggak Ngaruh" ke Kota Bandung

Kompas.com - 15/03/2014, 13:56 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Meski mendukung sahabat baiknya, Joko Widodo, menjadi orang nomor satu di Indonesia, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, tidak ada pengaruh besar untuk kota Bandung kalaupun Jokowi nantinya terpilih jadi Presiden.

"Nggak ada pengaruhnya untuk Kota Bandung," kata pria yang akrab disapa Emil ini saat ditemui di gedung Pascasarjana Universitas Parahyangan, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu (15/3/2014).

Menurut pria Emil, berdasarkan penelitian yang dia lakukan, 74 persen urusan negara ada di kota dan kabupaten. Dengan kata lain, pemimpin daerah adalah orang yang paling berpengaruh untuk mengubah Indonesia menjadi lebih baik.

"Siapapun presidennya, 74 persen urusan negara ada di kota kabupaten. Jadi Bandung teh, kumaha Wali Kota Bandung, kasarnya seperti itu," imbuhnya.

Ditanya soal sosok yang tepat mendampingi Jokowi sebagai calon presiden, Emil mengaku belum melihat ada nama yang tepat. Hanya saja, kata dia, Jokowi harus mencari orang yang bisa menutupi kekurangannya dalam hal memimpin.

"Setiap individu punya kelemahan dan kelebihan. Saya pikir pilihlah wakil yang bisa menutupi kekurangannya. Kekurangan pak Jokowi cuma pak Jokowi yang tahu," ucapnya.

Untuk soal umur, Emil mengaku tidak masalah jika Jokowi memilih wakil yang lebih tua. "Kalau umur enggak pengaruh, saya pikir jaman sekarang umur tidak relevan dengan kebangsaan dalam kepemimpinan. Matang dan dewasa tidak ditentukan umur," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com