Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kata Jokowi soal Nasib "Jakarta Baru"

Kompas.com - 15/03/2014, 19:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kesiapan Joko Widodo menjadi presiden mengancam koalisi Jakarta Baru yang telah dibangun antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan Partai Gerakan Indonesia Raya. Lantas, bagaimana tanggapan Jokowi soal hal tersebut?

"Yang kita pegang konstitusi, undang-undang dan aturan. Kalau tiga itu memperbolehkan, ya pegangannya ke sana," ujar Jokowi di rumah dinas, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu(15/3/2014).

Jokowi mengungkapkan, di alam demokrasi, segala hal bisa saja berubah. Demikian juga dengan respons terhadap perubahan itu. Ada yang senang, ada yang tidak. Ada yang mendukung dan tidak.

Jokowi mengaku, dirinya akan mengambil segala risiko, termasuk dengan meninggalkan koalisi Jakarta Baru yang dibangun antara PDIP dengan Gerindra dalam Pemilihan Kepala Daerah 2012. Yang penting, lanjut Jokowi, sejak saat ini hingga mendaftarkan diri menjadi calon presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), dia akan tetap bekerja sungguh-sungguh menyelesaikan persoalan di DKI Jakarta bersama wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Senin sampai Jumat bekerja. Sabtu Minggu libur. Libur itu bisa saya gunakan bekerja biasa, atau untuk partai. Ya, ndak apa-apa dong," ujarnya.

Jakarta Baru merupakan koalisi antara PDIP dan Gerindra yang dibentuk menjelang Pemilukada DKI 2012 lalu. Koalisi tersebut mengusung Joko Widodo sebagai gubernur dan Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakil presiden. Pasangan nomor urut tiga itu memenangkan Pemilukada dengan raihan 1.847.157 suara atau sebesar 42,60 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Megapolitan
Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Megapolitan
Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI 'Back-up' Perizinan

Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI "Back-up" Perizinan

Megapolitan
Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Megapolitan
Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Megapolitan
Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Megapolitan
Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Megapolitan
Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Megapolitan
Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Megapolitan
Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Megapolitan
Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com