Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pengerahan" Tweeps, #JokowiBerkhianat Hits di "Twitter"

Kompas.com - 15/03/2014, 22:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hashtag #JokowiBerkhianat masuk dalam Trending Topics jejaring sosial Twitter, Sabtu (15/4/2014) malam ini. Namun, ada yang aneh dengan "ngehitsnya" hashtag tersebut.

Sejak pukul 20.45, akun Twitter @MentionRemaja menyebarkan hashtag #JokowiBerkhianat. Namun, isi twit tidak "nyambung" dengan hashtag-nya. Misalnya:

#JokowiBerkhianat ArtisFav ?
#JokowiBerkhianat Mobil KeluargaaOrSpoort?
#JokowiBerkhianat YesOrNo NeedSomeone ?

Hampir setiap menit, akun dengan followers 86.060 ini menulis hashtag tersebut. Hingga pukul 21.50, twit dari @MentionRemaja dengan hashtag #JokowiBerkhianat terus mengalir.

Hal serupa juga dilakukan oleh akun Twitter @NotesLIBRA. Hashtag #JokowiBerkhianat mulai disebarkan kepada lebih dari 61.028 followersnya pada jam yang sama. Sama dengan akun @MentionRemaja, isi tweet tidak "nyambung" dengan  hashtag.

#JokowiBerkhianat YesOrNo Satnight ngebeteeein ?
#JokowiBerkhianat MinumanFavoriteee ?
#JokowiBerkhianat ButuhPacaaar or Sahabaat ?

Followers kedua akun Twitter tersebut kemudian me-reply setiap pertanyaan kedua akun tersebut. Tentu saja, tidak ketinggalan hashtag #JokowiBerkhianat ikut tercantum.

Penghuni jejaring sosial itu pun banyak yang berkicau menanyakan menyebarnya hashtag yang menyudutkan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo. Misalnya pemilik akun @zahraaur. Ini ada apaan hashtag #.JokowiBerkhianat ?

Ada juga yang menanggapinya dengan serius, seperti pemilik akun @Marienur_m. Benahin jakarta aja belum kelar udah berani jadi capres, mungkin jadi gubernur jakarta cuma nyari elektabilitas doang #jokowiberkhianat

Begitu juga pemilik akun @idahilalia. #JokowiBerkhianat.paak gmna sih.jakarta belon beres.kok udah ambisi mau capres.yg ambisi sbnarnya siapa sih.bu mega atau bpak sndiri.sih..

Pemilik akun @FebriMutiari menanggapi. kata siapa #JokowiBerkhianat , dia hanya menjalankan tugas dari kepala partai,.dia ga nylonin dri jd capres tp kpala prtai yg nyalonin,, :D


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com