Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diawali Cekcok Mulut, Pelanggan Tusuk PSK di Kali Jodo

Kompas.com - 16/03/2014, 18:03 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita pekerja seks komersial (PSK) ditusuk sebanyak dua kali oleh pelanggannya, Sur (24), di dalam kamar tidur Bar Anggrek, Jalan Kepanduan II RT 01 RW05 Kali Jodo, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/3/2014) pukul 04.00. Kejadian itu diduga terjadi setelah keduanya cekcok mulut.

"Pelaku datang ke Bar Anggrek sendirian dengan membawa sebilah pisau di pinggangnya, lalu ketemu dengan korban dan masuk ke kamar di lantai dasar," ujar Kepala Polsek Metro Penjaringan Ajun Komisaris Besar Suyudi AS, Minggu.

Setelah bersetubuh, kata Suyudi, mereka sempat terjadi cecok mulut. Pelaku marah dan timbul niat untuk menusuk korban. Berdasarkan pengakuan pelaku, kata Suyudi, pelaku yang tadinya membawa pisau untuk menjaga diri kemudian mengambil pisau tersebut dari balik bajunya. Ia menusuk dada korban sebanyak satu kali dan satu kali lagi di bagian pantat.

Karena korban berteriak, petugas bar bernama Didit langsung mendobrak pintu kamar. Pelaku diamankan berikut barang bukti berupa satu bilah pisau dapur berikut sarungnya, 1 buah baju training berwarna biru milik Sur yang tertinggal di tempat kejadian dan 1 kain seprai berlumuran darah. Korban dibawa ke Rumah Sakit Atmajaya, Penjaringan, untuk mendapatkan perawatan medis.

Selain melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi meminta keterangan dari tiga orang saksi. Pelaku saat ini ditahan di Mapolsek Penjaringan untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com