Saat ditemukan jenazah Djubaidah (73) sudah mengeluarkan batu tidak sedap. Diduga kuat perempuan itu tewas akibat pembunuhan.
Dihubungi lewat ponsel, Selasa (18/3/2014) pagi, Kadisdik Kabupaten Tangerang, Zainuddin, membenarkan bahwa Djubaidah adalah mertuanya.
"Iya, benar. Ini baru saja dimakamkan di kampung halamannya di Majalengka, Jawa Barat. Ditemukannya Senin (17/3/2014) siang kemarin pukul 11.00," ujar Zainuddin, Selasa pukul 10.30.
Zainuddin menuturkan, berdasarkan anggota keluarganya yang lain, kematian Djubaidah bisa dibilang janggal. Zainuddin sendiri baru mendapat kabar beberapa jam setelah mayat ditemukan.
"Kalau kata kakak saya, punggung ibu mertua saya ada luka memar seperti bekas dipukuli. Mulutnya juga disumpal kaus kaki," kata Zainuddin dengan suara tersendat.
Zainuddin pun berharap kepolisian bisa mengungkap kasus ini. "Kalau memang almarhumah tewas karena perbuatan jahat seseorang, semoga pelakunya bisa segera ditangkap," ujarnya. (Banu Adikara)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.