Pantauan Kompas.com, Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang datang sekitar pukul 12.15 WIB. Disambut Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun, Jokowi pun masuk ke salah satu kelas tempat berkumpulnya ratusan siswa penerima KJP dan siswa berkebutuhan khusus.
Jokowi kemudian menanyai beberapa siswa soal kelancaran pembagian KJP. "Ini seragamnya dari KJP ndak? Kok kotor gini," tanya Jokowi kepada seorang siswi.
"Kena karat, Pak," jawab sang siswi.
"Ooh, nanti pakai KJP beli lagi ya," timpal Jokowi.
Meski Jokowi datang saat masih jam belajar, ratusan siswa berebut untuk melihat Jokowi. Pelajar yang tidak kebagian kursi di ruang kelas, nekat memanjat jendela demi bisa mendengar Jokowi.
"Oi, gantian dong," ujar seorang siswa pada rekan yang tampak asyik memperhatikan Jokowi dengan memanjat di jendela kelas.
Di akhir-akhir diskusi dengan para pelajar, Jokowi memberi kesempatan kepada para siswa untuk menyampaikan aspirasi.
Seorang pelajar putri tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dia meminta Jokowi mempertahankan program KJP di Jakarta. Dia berpendapat program tersebut sangat membantu pendidikan anak-anak, terutama yang kurang mampu.
Lantas, apa jawaban Jokowi?
"Iya, tenang saja. Pokoknya yang penting anak-anak selamat belajar, saya ndak mau ganggu lagi, belajar yang giat supaya lulus, bisa masuk ke pendidikan lebih tinggi, lebih tinggi lagi dan lebih tinggi lagi," ujar Jokowi.
Setelah meninjau SMPN 223, pria yang telah menyatakan siap menjadi Presiden RI tersebut melanjutkan peninjauannya di SDN 05 Gedong Pagi, yang berada persis di depan SMP 223. Di sana, ratusan murid juga berebut mendengarkan penjelasan Pak Gubernur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.