JAKARTA, KOMPAS.com — Kampanye Partai Golongan Karya (Golkar) di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (18/3/2014) siang, menimbulkan kemacetan di sekitar wilayah itu. Arus lalu lintas di dua ruas Jalan Raya Bogor di depan GOR Ciracas tampak padat akibat dipenuhi oleh kader dan simpatisan Partai Golkar.
Kampanye partai nomor urut 5 itu sedianya digelar pada pukul 12.00. Berdasarkan pantauan Kompas.com, sebagian besar peserta kampanye berkonvoi menggunakan kendaraan bermotor untuk menuju ke lokasi kampanye. Dengan mengenakan seragam kuning dan membawa bendera Partai Golkar, mereka berkendara dengan kecepatan lambat sambil menutupi hampir seluruh badan jalan. Hal itu mengakibatkan antrean panjang kendaraan.
Sebagian simpatisan lain menggunakan bus ukuran sedang hingga besar untuk menuju lokasi. Awalnya, bus-bus itu masuk ke dalam halaman parkir GOR Ciracas sehingga tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas sekitarnya. Namun, setelah halaman parkir penuh, bus-bus lain harus berhenti di bahu jalan untuk menurunkan para kader dan simpatisan Partai Golkar yang berada di dalamnya.
Hal itu mengakibatkan tersendatnya arus kendaraan di hampir setengah badan Jalan Raya Bogor, yang terdiri dari dua lajur. Barisan kendaraan di lajur kiri terpaksa berpindah ke lajur kanan untuk menghindari kemacetan. Ada juga yang pasrah menunggu hingga semua penumpang bus turun.
Yeni (25), salah satu warga yang tinggal di daerah itu, membenarkan bahwa kemacetan hari ini jauh lebih parah daripada hari-hari biasanya. Polisi lalu lintas yang berjumlah sedikitnya 5 orang tampak sibuk mengurai kemacetan di depan GOR tersebut. "Biasanya sih di sini memang selalu langganannya macet, tapi enggak separah ini," kata Yeni.
Kampanye di GOR Ciracas ini rencananya akan diisi oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung. Hingga pukul 14.30, kampanye masih diwarnai dengan hiburan musik. Baik Aburizal maupun Akbar belum menyampaikan orasinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.